Posts tagged santai

Santai sore bersama soulmate

Hai sore kemarin ni…..saya santai sore bersama soulmate saya, my dearest miss tarie. Biasa ngobrol sore santai, sambil cemal cemil  yg pada akhirnya rasa cemilannya thu jadi ga jelas karena ngobrolnya terlalu asik, ramai dan heboh hehehe.

Namanya juga ngobrol santai sepasang sahabat nan karib (ciyeeeee karib) jadi ya gt lah topik aclok aclok, utara selatan, bisa tiba tiba pindah topik eh pd akhirnya balik lagi ke topik semula hahahahaha. Kalo yg pnya soulmate pasti bisa bayangin kan kan kan??? Intinya kalo kecerdasan agak kurang dan otak sedikit lemmmmooot pasti ga ngarti kita lagi ngomongin apaan hahaha.

Eh tapiii ni yaaa, di obrolan kemarin tiba tiba kita bahas ttg kematian. Awalnya ga jelas apa gitu trus jd topiknya berfikir kenapa kematian selalu menakutkan? Kenapa kita ga pernah mempersiapkannya, padahal mati itu pasti dan mutlak, sedangkan hidup  itu ga pasti sampai kapan. Ya apa ya??? Tapi pada umumnya, kebanyakan termasuk saya dan soulmate sy ini sibuk….mempersiapkan kehidupan tetapi melupakan mempersiapkan yg namanya kematian, merasa kematian itu menakutkan dan lebih baik ga perlu dibahas. Ga perlu disinggung krna begitu menakutkannya.

Sebenarnya knp kematian menjadi begitu menakutkan ya??? Lalu obrolan santai penuh kehebohan khas kami meluncur bak bola salju yg menggelinding tanpa pernah ada ujungnya, bola salju itu menggelinding tanpa arah dan trus obrolan bergulir asik, seru dan ga peduli sekeliling, itulah kami kalo udah ktemu, lalu kita berdua setuju dengan kesimpulan, yg begitu menakutkan dari sebuah kematian itu adl perpisahan selamanya, selamanya kita ga akan pernah melihat, bertemu, bisa menyentuh ataupun mendengar suaranya. Tidak akan pernah ada lagi sosok seperti dia atau org yg meninggal tersebut.

Lalu kami terdiam( jarang jarang ni) menganalisa sejenak trus merasa hmmm setuju bahwa kenapa kematian menjadi menakutkan adalah karena perpisahan selamanya, karena selama kita di dunia ini, ga akan pernah lagi menemui makhluk yg serupa dia, dan hanya berharap suatu hari nanti bisa ketemu di Surga. Trus mulai membayangkan andai salah satu di antara kita ga ada, gimana ya? Ihw sedih bangeeeeet, karena susah pasti nemu org yg karakternya, sifatnya thu semirip kita hahahaha…gilanya kaya kita…chemistry yg terbentuk ini terjadi begitu aja dan tanpa sadar kita jd soulmate, trus kalo dia ga ada hiksssss… sedih ruarrrr biasa pasti, apalagi kalo ditinggal pasangan, kekasih, adik, kakak atau org tua ya yg tentunya sgt kita cintai.

Dan menurut saya eh salah menurut kita dink…. obat plg mujarab untuk menghadapi rasa kehilangan adalah waktu, ya hanya waktulah yg pd akhirnya akan menyadarkan kita mengenai kehilangan selamanya, membuat kita sungguh menyadari rasa itu, menghadapi, menjalani bahwa mmg org yg kita sayangi sudah terlebih dahulu ^pulang^, ga akan ada lagi, ga bisa ktemu lg, bukan sekedar pergi lalu akan kembali tetapi tidak akan pernah kembali, intinya kita tdk akan pernah bisa menangis meminta mereka kembali pada kita, tetapi suatu hari kita sendirilah yg akan kesana menghampiri mereka ketika kita tutup usia.

Uh saya rasa….perpisahan itu nyaris selalu tidak menyenangkan, tetapi pepatah mengatakan, selama ada pertemuan, maka perpisahan akan selalu ada dan terjadi. Ibarat dua sisi mata uang yg selalu seiring sejalan, keseimbangan hidup seperti halnya siang malam…bulan bintang…benci cinta….sehat sakit….demikian halnya dengan pertemuan dan perpisahan.

Banyak org sibuk menyiapkan kehidupan tetapi lupa mempersiapkan kematian, padahaaaal yaaa…seperti sy bilang diatas….hidup itu sementara dan entah sampai kapan, tetapi yg namanya kematian itu pasti dan mutlak. Karena setiap org pasti akan mati, menunggu saat yg ditetapkan oleh Sang Pencipta tuk kembali pulang. Sudahkah  kita mempersiapkannya? ? Gimana  cara mempersiapkannya ?? Kalo menurut pendapat saya dengan sebaik baiknya kita berhubungan dengan Tuhan dan mengimplementasikan ajaran Tuhan kepada sesama kita, lalu bekerja dgn baik dan punya cukup tabungan atau mungkin investasi yg dpt kita tinggalkan kepada keluarga terdekat supaya ketika kita harus pulang terlebih dulu, mereka tetap dpt melanjutkan roda kehidupan  yg trus berputar dan juga mereka boleh berbangga memiliki kita dlm kehidupan ini dan mengenang kebaikan kita di sepanjang usia mereka.

Dan jangan pernah menunda apapun hal baik yg dapat kita lakukan, selagi masih ada waktu…karena kita tidak akan pernah tau kapan saat itu tiba.

Owh obrolan kedua sahabat karib pun berhenti karena akhirnya waktu menunjukkan pukul 9 malam yg artinya kami harus segera pulang ke rumah dan mengakhiri semua obrolan santai sore eh santai malam kami ini.

Yuk…berbuat yg terbaik, berfikir yg terbaik ….selagi masih ada waktu…goodnite everyone…goodnite people….goodnite universe…

Leave a comment »